Antusiasme tak terbendung terpancar dari keempat mahasiswa Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) saat berhasil melangkah ke babak final kompetisi Duta Aswaja. Kompetisi yang berfokus pada penyebaran pemahaman dan nilai-nilai Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah) ini adalah rangkaian kompetisi yang diikuti setiap Prodi di UNUGIRI. Acara ini diselenggarakan secara tatap muka di gedung Auditorium Hasyim Asy’ari lt.3 kampus UNUGIRI pada Rabu, (09/08/2023).
Dengan semangat dan kompetensi yang luar biasa di bidang Aswaja, keempat mahasiswa tersebut berhasil meyakinkan juri dengan sempurna. Pemahaman yang mendalam tentang Aswaja serta komitmen mereka untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan beragama di tengah masyarakat inilah indikator utama dalam kemenangan tersebut.
Ada beberapa tahapan yang harus di lalui peserta final duta aswaja. Dan empat perwakilan Fakultas Tarbiyah, dengan penuh antusias, terus melaluinya. Adapun Gus dan Ning (sebutan Duta Aswaja) yang berhasil mendapat juara yakni, Putri Dharma Yanti, Juara 1 Duta Aswaja (Ning dari Prodi PAI), Shofi Fitriani, Juara 2 Duta Aswaja (Ning dari Prodi PAI), Anti Nabila, Juara 3 Duta Aswaja (Ning dari Prodi PAI) dan Baharudin, Juara 3 Duta Aswaja (Gus dari Prodi PAI).
Dosen Fakultas Tarbiyah, Nurul Mahruzah Yulia, M. Pd., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswa sebagai duta Aswaja Unugiri Bojonegoro. Bu Yulia sapaan akrabnya menjelaskan, “Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan semangat tinggi yang telah ditanamkan dalam proses pendidikan di Fakultas Tarbiyah. Kami berharap prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan Fakultas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan.”
Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, partisipasi dalam kompetisi Duta Aswaja juga memberikan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk memperdalam pemahamannya tentang ajaran Aswaja, serta memperluas jaringan dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang keagamaan.
Semangat dan antusiasme dari keempat mahasiswa ini menjadi pendorong baginya dalam menghadapi final duta Aswaja. Pada akhir acara ditutup dengan foto bersama para duta aswaja dan jajaran dosen Unugiri. [Lifa]