Guna tingkatkan kompetensi, kreatifitas, dan life skill, Dosen PGMI Fakultas Tarbiyah, gelar pelatihan tata rias dan busana. Kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka di BLK Bojonegoro bulan Juni-Juli dan ditutup pada Selasa, (04/07/2023).
Sejumlah 36 mahasiswa PGMI angkatan 2020 menempuh kegiatan ini untuk melengkapi Surat Keterampilan Pendamping Ijazah (SKPI). Kegiatan ini diikuti dengan antusias yang luar biasa. Oleh karenanya, 100% peserta yang mengikuti kegiatan ini, dinyatakan lulus tersertifikasi.
Penutupan yang dilakukan pada hari selasa, dihadiri oleh pihak BLK Bojonegoro, pelatih tata rias dan busana, jajaran dosen PGMI, serta seluruh Mahasiswa PGMI angkatan 2020.
Kaprodi PGMI UNUGIRI, Muhammad Romadlon Habibullah, M.Pd.I., yang hadir saat sambutan berharap, seluruh Mahasiswa PGMI bisa memanfaatkan dan mengimplementasikan ilmu dari kegiatan ini di sekolah, seperti pada ajang karnaval, pentas seni dan lain sebagainya. Kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa agar mampu berkontribusi pada masyarakat, khususnya untuk mensuport kegiatan jangka pendek, seperti KKN yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023. Harapannya mahasiswa PGMI dapat mengambil peran dalam kegiatan tersebut. “Ke depan, para Mahasiswa PGMI ini dapat merealisasikan pengalaman belajarnya, dalan kegiatan MUA pada kegiatan KKN dengan baik,” pintanya.
Sementara, Widi Dwi Ariawati, SE. selaku perwakilan dari BLK Bojonegoro, kala sambutan sebelum penutupan menyampaikan, bila kegiatan itu berlangsung guna meningkatkan kompetensi mahasiswa PGMI dan mampu menambah penghasilan pribadi serta bisa diterapkan di dunia kerja yaitu sebagai pendidik.
Apalagi, make up kini sangat dibutuhkan dalam berbagai event kegiatan sekolah seperti wisuda, karnaval, dan penampilan pentas seni. Sehingga harus diasah dan diterapkan, agar tidak lupa pada teknik make up.
“Make up itu keterampilan, perlu diasah dengan tekun dan berlatih setiap saat,” ucapnya. “Pengalaman adalah Guru terbaik,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah UNUGIRI, Siti Nur Kholifah, menyampaikan bila pelatihan tata rias dan busana ini membekalinya ketrampilan bermake up dari mulai dasar. Sehingga untuk mendapatkan make up yang bagus, harus menguasai teknik dasarnya. Proses pembelajaran di BLK juga dirasakan sangat enjoy dan luar biasa, karna pelatihnya telaten dan ramah saat memaparkan materi, serta melatih mahasiswa.
“Saya sangat senang dan enjoy saat mempraktekkan teknik make up karna pelatihnya yang ramah dan telaten,” terangnya.
Satu Pesan dari Pak Joko selaku pelatih “merek make up tak perlu mahal, yang penting tenkniknya benar,” ucapnya. (Lifa)