Hari Rabu (5 Agustus 2020), dosen fakultas Tarbiyah IAI Sunan Giri Bojonegoro selenggarakan temu ilmiyah dengan tema Pembelajaran yang Menyenangkan di Era New Normal. Ada yang berbeda pada temu ilmiyah bulan ini. Kalau pada bulan-bulan sebelumnya, pemateri temu ilmiyah berjumlah satu orang dari fakultas Tarbiyah IAI Sunan Giri sendiri, maka pada bulan Agustus ini pemateri berjumlah empat orangyang berasal dari UNISMA dan IAI Sunan Giri. Selain itu, agenda ini juga bisa diikuti oleh seluruh warga Indonesia, karena dibungkus dengan webinar yang disiarkan langsung melaui Zoom Meeting dan You Tube.
Webinar yang dinarasumberi oleh 4 pemateri ini dimoderatori oleh Ibu Giati Anisah, M.Pd, Sekprodi PAI IAI Sunan Giri. Adapun narasumber kunci adalah Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Beliau adalah guru besar Ilmu Pendidikan dan rektor Universitas Islam Malang. Selain itu, tiga narusumber yang lain adalah Dr. KH. Ahmad Manshur, MA (Kaprodi PAI IAI Sunan Giri Bojonegoro), M. Romadlon Habibullah, M.Pd.I (Kaprodi PGMI IAI Sunan Giri Bojonegoro), dan Siti Labiba Kusna, M.Pd (Asesor BAN PIAUD PNF Jawa Timur).
Agenda temu ilmiyah yang dikemas dengan webinar ini berlangsung dengan lancar. Bertempat di ruang pertemuan dosen lantai I IAI Sunan Giri Bojonegoro pada pukul 09.00 – 12.30 WIB. Agenda ini dimulai dengan pembukaan oleh moderator, kemudian sambutan oleh Dr. H. Sri Minarti, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Sunan Giri Bojonegoro, Dandi Suprayitno, AP., M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, dan Adi Prayitno, S.Pd, M.M. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro. selanjutnya agenda ini ditutup oleh doa yang dibacakan oleh Drs. H. Suhaji, M. Si selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro. Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Sunan Giri, Dr. H. Sri Minarti, M.Pd.I dalam sambutannya mengungkapkan bahwa latar belakang diselenggarakan webinar ini terdiri dari dua pertimbangan. Pertama, adanya hasil penelitian yang menyatakan bahwa kualitas suatu pendidikan berbanding lurus dengan lulusan perguruan tinggi. Kedua, adanya kegalauan orang tua pada pembelajaran buah hatinya pada era New Normal. Oleh karena itu, adanya webinar ini diharapkan mampu memberikan kontribusi atas peningkatan kualitas pendidikan dan solusi dari permasalahan pada pembelajaran era New Normal. [Firda]