Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Nahdlotul Ulama (UNUGIRI) Bojonegoro gelar Webinar Nasional melalui Zoom meeting, Senin (22/11/2021).
“Arus Baru Pendidikan Islam: Refleksi Santri untuk Kejayaan NKRI” merupakan tema yang diangkat pada webinar ini. Mahasiswa dituntut cepat tanggap dalam menghadapi arus yang dapat menurunkan mutu pendidikan. Mahasiswa, khususnya program studi PAI UNUGIRI Bojonegoro diharapkan mampu memfilter segala problem terkait arus baru pendidikan Islam serta tidak menciptakan sekat-sekat antara keilmuan agama dengan keilmuan umum.
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak kepala Kemenag Bapak Munir. S. Ag. M. Ag.,. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan hasil dari kegiatan nasional islamic education olimpiade PAI. Adapun Pemenang Olimpiade ini adalah Syaidah Nihayatun Novia sebagai juara 3 dari MA Plus Al-Ma’ali, Juara 2 Firoz Fauzah Ibrahim dan Juara 1 Al Faizah Fiddaroini dari MA Salafiyah Safi’iyah Tebu Ireng Jombang.
“Dengan kalian melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan yang berlatar belakang NU, itu artinya kalian harus siap dzhohir maupun batin untuk menghadapi arus globalisasi, dengan mengikuti jargon Mentri Agama, “Santri Siaga Jiwa Raga” mahasiswa dituntut harus seperti santri kudu menang dungo, santri kudu menang wirid, lan santri kudu menang tirakat,”. tutur Bapak Munir dalam sambutannya.
Webinar Nasional ini merupakan puncak peringatan hari santri oleh prodi PAI UNUGIRI Bojonegoro. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber hebat yaitu: Prof. Akh Muzakki, M. Ag. Grad, Dip. SEA, M. Phil. Ph. D. Selaku Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Dr. K. H. Abdul Ghofur Maimoen, Lc., MA. selaku Katib Syuriah PBNU, dan Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc., MA. selaku Wakil Rektor II sekaligus Dosen Prodi PAI.
Pemateri yang pertama yaitu Prof. Akh Muzakki, M. Ag. Grad, Dip. SEA, M. Phil. Ph. D. menjelaskan tentang Hubungan Budaya dengan Pendidikan, dilanjutkan Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, Lc., MA. mengenai Arus baru pendidikan Islam belajar dari akar sejarah, dan yang terakhir dari Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc. MA., memaparkan mengenai problem pendidikan Islam.