Mahasiswa Fakultas Terbiyah Unugiri, Kuni Lu’luatun Nafisah Mengukir Prestasi diajang Lomba Puisi tingkat Nasional

Kuni Lu’luatun Nafisah, Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah Unugiri, raih prestasi pada even lomba puisi Nasional. Dara cantik kelahiran bulan April ini berhasil menyabet juara 2 cipta puisi tema cinta pertama tingkat Nasional dan juara 2 lomba menulis puisi terpilih tema bebas tingkat Nasional.

Kuni Lu’luatun Nafisah, Mahasiswa PGMI Unugiri Bojonegoro semester 4 ini berhasil raih juara nasional berkat hobi yang ditekuninya. Afi, panggilan akrab Kuni Lu’luatun Nafisah ini mempunyai hobi menulis dan membaca puisi. Warta ini, mengukir story efektif ala Kuni Lu’luatun Nafisah mahasiswi PGMI Fakultas Tarbiyah UNUGIRI, yang pada acara lomba puisi nasional dinobatkan sebagai pemenang puisi terpilih Senin, 20 Desember 2021.

Selain banyak membaca buku, dara kelahiran 2002 ini menyebut banyak belajar secara autodidak. Tak hanya membaca buku, membaca media sosial, dan membaca kondisi lingkungan sering dilakukan Afi. Menurut Afi, hobi membaca mampu mengantarkan seseorang untuk mampu menulis dengan baik dan mendapat pengalaman yang luar biasa. Hal ini dikarenakan, semakin seseorang giat membaca maka ia akan mempunyai tingkat pemahaman yang semakin kritis. Proses inilah yang akan menggiring seseorang untuk mendapatkan bahan tulisan yang banyak, sehingga tidak linglung ketika menulis. Selain itu, setiap pekan Afi rutin menulis sebagai usahanya dalam menjaga keistiqomahan. “Dalam seminggu biasanya kurang lebih 2 kali menulis puisi, mulai dari tema percintaan, pendidikan hingga tema bebas,” ujar mahasiswa yang hobi membaca dengan semangat.

Putri ibu Zulaikhah dan bapak M. Mahfud, menyatakan tanpa adanya ketekunan dalam berkompetisi serta doa orang tua maka usaha Afi untuk juara akan sia-sia. “Selama saya mengikuti lomba saya selalu serius dalam mengoptimalkan kata maupun gaya penulisan, banyak prinsip yang bisa saya dapatkan seperti, teliti setiap kata, cara menulis puisi yang benar, dan mendapatkan pengalaman dari penulis lain”, ucapnya.

Berproses dengan memaksimalkan potensi sebagai Mahasiswa agar berguna untuk diri orang lain, kampus, dan orang tua merupakan prinsip ala Kuni Lu’luatun Nafisah sebagai mahasiswa UNUGIRI. Afi yakin Man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasilah ia. “Ketekunan adalah modal dalam belajar dan kegagalan adalah awal dari orang yang menantang”, pungkasnya. [Lifa]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *