Mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelompok 13 Fakultas Tarbiyah menyelenggarakan seminar pendidikan untuk Membahas karakter dalam membangun moderasi beragama generasi melenial. Acara ini diselenggarakan secara luring di Aula gedung bahasa MA Islamiyah Senori pada Sabtu, (20/08/2022). Kegiatan ini diikuti oleh Dosen serta Mahasiswa PPL PAI kelompok 13, kepala sekolah, Waka, guru-guru dan siswa siswi MA Islamiyah Senori.
Acara seminar pendidikan ini, dinarasumberi oleh Dr. Ari Abi Aufa M.Phil. dan Hamidatun Nihayah, M.Th.I dari Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Unugiri Bojonegoro. Gairah para mahasiswa, guru dan siswa MA Islamiyyah Senori saat mengikuti seminar cukup antusias. Hal ini dibuktikan pada sesi tanya jawab, berbagai pertanyaan dari mahasiswa, guru dan siswa MA Islamiyyah Senori diajukan kepada Bapak Ibu narasumber. Pemberian E-Sertifikat membuat acara seminar semakin menarik bagi penyimak.
Narasumber pertama, Dr. Ari Abi Aufa M.Phil. menerangkan tentang generasi milenial harus bijak menggunakan teknologi agar keberlangsungan toleransi agama tetap terjaga. Beliau menyatakan bahwa toleransi bukan sikap baru dalam menghadapi perbedaan agama. Hal ini dibuktikan, dengan perilaku Nabi terhadap orang-orang non muslim arab sehingga toleransi beragama diperlukan. “Generasi milenial harus mampu mengikuti arus perubahan zaman, terutama dalam berteknologi. Namun, secara simultan generasi ini juga harus bijak dalam berteknologi. Hal ini penting agar tidak mudah diarahkan menjadi intoleran,” ucap dosen Pendidikan Agama Islam dengan penuh harap.
Terakhir pada sesi kedua, turut hadir Hamidatun Nihayah, M.Th.I memaparkan materi tentang Karakter positif pada diri pemuda yang berjiwa moderat. Karakter pemuda merupakan watak ataupun sifat yang dimiliki pemuda sebagai identitas dirinya berdasarkan tindakan setiap hari. Selain itu karakter pemuda harus dipupuk sejak dini sehingga jiwa karakter positif mudah melekat pada diri pemuda. “Karakter pemuda sebagai acuan kedepan bangsa, kalo kita sebagai pelajar sudah mempunyai jiwa moderat yang baik, maka pemuda akan mempunyai karakter yang positif dan sebaliknya kalo kita tidak mempunyai jiwa moderat, maka pemuda akan mempunyai karakter yang negatif,” tuturnya Dosen PAI FT Unugiri Bojonegoro dengan bijak. [Lifa]