ft.unugiri.ac.id – Fakultas Tarbiyah (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) sukses melaksanakan ujian munaqosah skripsi gelombang pertama pada Rabu, 11 Juni 2025. Ujian ini diikuti oleh 51 mahasiswa dari tiga program studi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Kegiatan yang berlangsung di beberapa ruang kelas FT Unugiri ini berjalan dengan tertib dan lancar. Ujian munaqosah merupakan tahapan akhir yang wajib dilalui mahasiswa tingkat akhir sebelum dinyatakan lulus dari program sarjana. Jumlah peserta pada gelombang pertama ini mencatatkan rekor tersendiri, karena merupakan jumlah terbanyak dibanding gelombang pertama pada tahun-tahun sebelumnya.

Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, Bapak Romadlon, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas semangat para mahasiswa.
“Alhamdulillah, munaqosah gelombang pertama ini berjalan dengan baik. Jumlah pesertanya juga luar biasa—biasanya hanya segelintir mahasiswa, sekarang mencapai 51 orang. Ini menunjukkan peningkatan semangat mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa gelombang kedua dijadwalkan akan dilaksanakan dua minggu setelahnya.
“Kalau bisa, cukup dua gelombang saja agar proses rekap nilai dan pengajuan ijazah tidak terganggu. Kami ingin semua mahasiswa bisa lulus tepat waktu,” imbuhnya.
Dosen pembimbing, Ibu Niha, turut memberikan komentar mengenai kualitas mahasiswa tahun ini.
“Saya melihat mahasiswa benar-benar serius dalam menyusun skripsi. Mereka tidak sekadar menyelesaikan, tapi memahami isi skripsi dan mampu menjawab pertanyaan penguji dengan baik,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang belum mengikuti munaqosah untuk segera mempersiapkan diri.
“Kadang gelombang selanjutnya sudah penuh atau bahkan ditutup. Jadi, sebaiknya jangan menunda-nunda lagi,” pesannya.
Dari sisi mahasiswa, pengalaman mengikuti munaqosah diwarnai dengan berbagai kesan. Faricha, mahasiswa Prodi PGMI, mengaku lebih santai dibanding saat seminar proposal.
“Kalau aku pribadi, nggak semenakutkan itu. Lebih merinding waktu sempro daripada sidang,” tuturnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Shina, mahasiswa Prodi PAI, menekankan pentingnya pemahaman terhadap isi skripsi.
“Perasaan pasti grogi, tapi yang penting kita paham isi skripsi, terutama makna judul dan latar belakang. Selain itu, banyak berdoa dan belajar juga sangat membantu,” katanya.
Dengan terselenggaranya ujian munaqosah gelombang pertama ini, diharapkan mahasiswa Fakultas Tarbiyah Unugiri semakin termotivasi untuk menyelesaikan studi tepat waktu dan siap menghadapi dunia pasca-kampus dengan bekal ilmu pengetahuan yang kuat serta kepercayaan diri yang tinggi.
Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Zidna Nur Azizah