Site icon Fakultas Tarbiyah

Fakultas Tarbiyah UNUGIRI Tingkatkan Internasionalisasi Melalui Student Mobility Program dan Pertukaran Dosen dengan UIS Malaysia

ft.unugiri.ac.id, — Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) terus memperluas jejaring internasional melalui penyelenggaraan Student Mobility Program dan pertukaran dosen bersama Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia). Program yang digelar pada 27 Oktober–7 November 2025 ini diikuti oleh 25 mahasiswa UIS dan menjadi salah satu agenda penting dalam pengembangan kapasitas akademik lintas negara.

Selama dua pekan berada di UNUGIRI, mahasiswa UIS mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari International Sharing Session, International Student Conference, kuliah tamu, hingga kunjungan edukatif ke situs budaya dan sekolah mitra. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UIS dapat memahami lebih dekat metode pembelajaran, kultur akademik, serta kekhasan pendidikan berbasis masyarakat di Bojonegoro.

Salah satu poin penting dalam program tahun ini adalah pertukaran dosen antar institusi. Dosen UIS hadir mengisi kuliah di beberapa kelas Fakultas Tarbiyah, menyampaikan materi tentang pendidikan Islam kontemporer, inovasi kurikulum, dan pendekatan pengajaran di Malaysia. Kehadiran dosen internasional tersebut memberikan warna baru bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan membuka ruang dialog mengenai perbandingan sistem pendidikan antara kedua negara.

Sebaliknya, dosen Fakultas Tarbiyah UNUGIRI juga turut memberikan kuliah secara daring kepada mahasiswa UIS. Mereka mempresentasikan topik terkait strategi pembelajaran aktif, teknologi dalam PAI, dan model pendidikan berbasis nilai. Skema reciprocal teaching ini tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga mendorong dosen untuk memperluas jejaring akademik dan meningkatkan kapasitas internasional.

Selain kegiatan akademik, mahasiswa UIS juga mengunjungi sejumlah lokasi seperti Kayangan Api, pusat industri lokal, dan sekolah-sekolah mitra UNUGIRI. Kegiatan ini memberikan pemahaman langsung mengenai budaya, tradisi, serta interaksi sosial masyarakat Bojonegoro.


Dekan Fakultas Tarbiyah UNUGIRI memberikan apresiasi tinggi terhadap terlaksananya program kolaboratif ini. Menurutnya, Student Mobility Program dan pertukaran dosen menjadi langkah strategis fakultas untuk memperkuat reputasi akademik di tingkat internasional.

“Program ini sangat penting bagi Fakultas Tarbiyah. Kehadiran mahasiswa dan dosen dari UIS memberikan pengalaman nyata mengenai bagaimana kolaborasi internasional dapat memperkaya proses pembelajaran. Mahasiswa kita dapat belajar langsung dari perspektif negara lain, sementara dosen dapat membangun jejaring akademik yang lebih luas,” ungkap beliau.

Dekan juga menekankan bahwa internasionalisasi bukan sekadar kunjungan atau kegiatan seremonial, tetapi harus memberikan dampak nyata pada kualitas pendidikan.

“Pertukaran dosen dan program mobilitas ini menjadi bukti bahwa kita tidak hanya membuka diri terhadap kerja sama global, tetapi juga benar-benar mengimplementasikannya dalam proses belajar-mengajar. Ini sekaligus menguatkan langkah Fakultas Tarbiyah untuk menuju kualitas pendidikan yang setara dengan perguruan tinggi internasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau berharap kerja sama antara UNUGIRI dan UIS dapat terus berlangsung dalam bentuk yang lebih luas.

“Ke depan, kami berharap ada lebih banyak kolaborasi riset, publikasi bersama, serta program pengembangan akademik lainnya. Fakultas Tarbiyah siap menjadi garda depan internasionalisasi kampus,” tegasnya.

Exit mobile version